
Qurbanalfatihah.com - Menyembelih hewan qurban merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada hari raya Idul Adha atau 10 Dzulhijjah. Proses penyembelihan hewan qurban harus dilakukan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Apabila shohibul qurban mampu dan mempunyai keahlian dalam menyembelih hewan qurban maka dapat dilakukan sendiri, namun sebaliknya jika tidak mampu maka dapat diwakilkan oleh panitia qurban atau orang yang ahli dibidangnya.
Agar qurbanmu dapat bernilai pahala dan sah maka harus memperhatikan tata cara menyembelih qurban dengan baik. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui bagaimana cara menyembelih hewan qurban sesuai syariat.
Simak penjelasan berikut ini! Sebelum menyembelih hewan qurban, kamu harus tahu rukun-rukun yang wajib dipenuhi antara lain:
1. Penyembelih hewan qurban harus beragama Islam.
2. Hewan yang akan diqurbankan harus halal baik dari segi zatnya ataupun cara memperolehnya.
3. Pastikan alat yang digunakan untuk menyembelih harus tajam.
4. Penyembelihan hewan qurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah bukan sebagai ritual mistik ataupun persembahan untuk makhluk lain, melainkan semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah serta meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim.
Berikut Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban
1. Sebelum proses penyembelihan, siapkan hewan yang akan disembelih dan ikat kaki hewan qurban dengan tali. Kemudian rebahkan hewan tersebut menghadap kiblat atau kebagian rusuk bagian kiri tanpa sedikitpun membuatnya stress ataupun kesakitan.
2. Membaca basmallah dan takbir (Bismillahi Allahu Akbar) atau cukup dengan basmallah saja.
3. Letakkan pisau tajam yang sebelumnya sudah diasah pada leher hewan bagian depan dengan sekali sayatan atau maksimal 3 kali tanpa mengangkat pisau dan tidak boleh terputus tulang lehernya.
4. Potong bagian saluran pernafasan atau kerongkongan, saluran tenggorokan dan dua saluran pembuluh darah secara sekaligus supaya hewan qurban tidak merasa tersakiti.
5. Periksa kembali kematian hewan sampai benar-benar mati dengan mengamati hilangnya reflek pupil, reflek kelopak mata, dan darah sudah tidak memancar. Perlu diketahui juga bahwa tidak boleh memotong keseluruhan leher hewan qurban sebelum mati.
6. Setelah selesai penyembelihan, juru sembelih menyerahkan hewan qurban tersebut ke bagian berikutnya untuk dilakukan proses pengulitan dan lain sebagainya.
Dengan memahami tata cara menyembelih hewan qurban dengan baik, kita dapat menunjukkan kesungguhan kita dalam beribadah sebagai wujud rasa tunduk dan ketaatan kepada Allah SWT. Semoga panduan ini dapat membantu kamu dalam melaksanakan ibadah qurban dengan yakin, sah dan penuh keberkahan.
Kami memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin berqurban dengan mudah dan cepat, kunjungi indonesiaberqurban.com lalu ikuti petunjuknya yaa!
Penulis: Hilda Asani Mustika
Editor: Suci Wulandari