
Qurbanalfatihah.com - Menjelang datangnya hari raya Idul Adha, umat Islam mempersiapkan diri untuk menyambut momen istimewa penuh makna. Tak hanya dengan menyiapkan hewan kurban, tetapi juga dengan memperbanyak amal shaleh yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.Puasa sunnah sebelum hari raya Idul Adha, salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena memiliki banyak keutamaan. Inilah macam-macam puasa sunnah sebelum hari raya Idul Adha yang wajib kamu ketahui!
Macam-Macam Puasa Sunnah Sebelum Hari Raya Idul Adha
Berikut ini macam-macam puasa sunnah sebelum hari raya Idul Adha:
1. Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada sembilan hari pertama bulan dzulhijjah atau disebut dengan al-Asyhrul ma’lumat. Puasa Dzulhijjah di mulai dari tanggal 1-7 Dzulhijjah yang dikerjakan oleh umat muslim baik yang sedang menunaikan ibadah haji ataupun tidak.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya dari pada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir)
Niat puasa Dzulhijjah: Nawaitu shouma syahri dzulhijjah sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala
2. Puasa Tarwiyah
Puasa tarwiyah dilaksanakan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah. Puasa tarwiyah ditujukan untuk orang-orang yang tidak melaksanakan ibadah haji. Adapun beberapa ulama menyebutkan keutamaan dari puasa tarwiyah yakni dapat menghapus dosa setahun yang lalu.
Hal ini berlandaskan pada sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,“Puasa tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari arafah dapat menghapus dosa dua tahun” (HR. Abus Syaikh Al-Ishfahani dan Ibnu Najar).
Niat puasa Tarwiyah: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: Saya niat puasa sunnah tarwiyah karena Allah Ta’ala
3. Puasa Arafah
Puasa arafah merupakan ibadah puasa sunnah yang dilakukan sehari sebelum hari raya Idul Adha atau di hari ke-9 bulan Dzulhijjah. Bertepatan dengan wukuf di Arafah bagi jamaah yang sedang melaksanakan ibadah haji.
Puasa arafah menjadi kesempatan emas bagi umat muslim yang tidak berhaji karena mengandung keutamaan yang luar biasa.
Niat puasa Arafah: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala
Nah itulah penjelasan lengkap mengenai macam-macam puasa sunnah sebelum hari raya Idul Adha. Puasa Dzulhijjah merupakan amalan sunah yang penuh dengan keutamaan baik dari puasa dzulhijjah, puasa tarwiyah, ataupun puasa arafah.
Melalui amalan ini, umat muslim dapat melatih kesabaran, pengorbanan, serta menyambut momentum Idul Adha dengan jiwa yang lebih dekat dengan Allah SWT.
Penulis: Hilda Asani Mustika
Editor: Suci Wulandari



