Tidak sedikit pondok pesantren yang masih menyediakan makanan dengan seadanya, hal itulah yang menyebabkan suatu ponpes kekurangan makanan sehat. Memakan makanan yang kurang bergizi, dialami langsung oleh santri yatim di berbagai ponpes. Mereka dengan segala keterbatasannya, harus menerima seadanya fasilitas yang tersedia di tempat mereka tinggal. Kebanyakan santri yatim mempunyai kemampuan ekonomi yang terbatas, mereka tak dapat membeli makanan tambahan (buah-buahan, dsb) untuk memenuhi kebutuhan gizinya karena tidak mempunyai uang saku yang cukup. Mereka hanya mengandalkan makanan yang tersedia di pondok pesantren, dan baginya itu sudah lebih dari cukup.